Sejarah KNPI Sidrap
https://www.agropreneuryouth.my.id/p/sejarah-knpi-sidrap.htmlSEKILAS SEJARAH SINGKATTERBENTUKNYA DPD KNPI SIDENRENG RAPPANG
Negara Republik Indonesia yang kita cintai dan banggakan ini tidaklah berdiri begitu saja, tanpa perjuangan bangsa dan rakyat Indonesia sendiri. Liku-liku perjuangan bangsa ini diabadikan dalam sejarah perjuangan bangsa. Demikian halnya dengan keberadaan KNPI di bumi Nene Mallomo, tentu tidak hadir begitu saja tanpa ada proses pembentuknnya.
Guna mengenali secara pasti tentang keberadaan dan terbentuknya DPD KNPI Sidenreng Rappang, semestinya dimulai dari mengenali latar belakang sejarah KNPI itu sendiri. Demikan pula untuk mengetahui gaya, corak, ruang lingkup, prestasi, kelebihan dan kelemahannya dapat dilihat dari persfektif kesejarahannya.
Sejarah terbentuknya DPD KNPI Sidrap bukanlah suatu yang berdiri sendiri, melainkan adanya rangkaian sejarah terbentuknya KNPI secara umum, baik di Sulawesi Selatan maupun secara Nasional.
Sejarah terbentunya KNPI di Sulawesi Selatan bermula dari sebuah pertemuan kecil sebagai bagian dari penjajakan para penginisiatif, yakni 3 ( tiga ) orang tokoh pemuda yang cukup berpengaruh pada saat itu yakni: Dr.Syamsi Liling (Elemen Pemuda Sulsel ), Dr.Tajuddin Halid ( Wakil Ketua Golkar Sulsel ), Muh. Said Betta ( Ketua Dewan Mahasiswa Unhas sekaligus Koordinator Bidang Kemahasiswaan Golkar Sulsel ).
Pertemuan saat itu adalah bagian tindak lanjut dari kesepakatan Pemuda secara Nasional yang mendeklarasikan terbentuknya Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ), ditandai dengan pembacaan Deklarasi Pemuda Indonesia di Jakarta tanggal 23 juli 1973.
Ketiga inisiator sebagaimana disebutkan tadi, mengawali upayanya dengan melakukan pendekatan kepada sejumlah pimpinan Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan yang ada di Sulawesi Selatan.
Usaha itu ternyata membuahkan hasil dimana gagasan itu mendapatkan tanggapan yang positif,malah disahuti dengan responsive, selanjutnya mereka melahirkan kata sepakat tentang perlu dan begitu berartinya kehadiran satu wadah pemersatu pemuda di Sulawesi Selatan termasuk elemen pemuda di lingkungan ABRI. Karena frekwensi pertemuan yang begitu bagus sehingga mereka menyatakan kesediaannya untuk menandatangani ,”Deklarasi Pembentukan KNPI ” di Sulawesi selatan yang diikuti 51 orang yang terdiri dari para pimpinan dan eksponen mahasiswa/pemuda, baik organisasi intra maupun ekstra kampus.
Setelah pendeklarasian pembentukan KNPI di Sulawesi Selatan, maka disusunlah pengurus sementara DPD KNPI Tingkat I Provensi Sulawesi Selatan yang diketuai Dr.Syamsi Lilling dan Drs.Abd Rahim sebagai sekretaris.
Masalah pertama yang menghadang Pengurus Sementara yang terbentuk, adalah munculnya kekwatiran sejumlah pengurus Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan. Terutama Organisasi ekstra kampus, terbukti munculnya sejumlah pertanyaan bahwa ”Apakah KNPI dibentuk sebagai wadah komunikasi dan berhimpun antar organisasi dan eksponen mahasiswa dan pemuda serta merta akan memudarkan sekaligus menghilangkan eksistensi Organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan yang notabene memiliki identitas dan pamor tersendiri ”.
Kekuatiran sejumlah eksponen mahasiswa dan kepemudaan itu kian hari semakin disuarakan dan semakin terangkat kepermukaan,yang ditujukan kepada Pengurus Sementara. Namun semua itu tidak menciutkan nyali para Pengurus Sementara karena dianggapnya bahwa hal itu terjadi hanya karena ketidak pahaman dan kekurang tahuan tentang KNPI itu.
Hal itu pula yang mendorong para pengurus sementara untuk gencar melakukan sosialisasi ke pelbagai organisasi dan eksponen mahasiswa/kepemudaan khususnya bagi mereka yang memiliki kekuatiran yang berlebihan . Setelah dilakukan sosialisasi dan penjelasan,maka lambat laun kekuatiran itu mulai meredah meski disana-sini masih tetap ada yang meragukan tapi tidak sampai mencuat lagi kepermukaan lagi. Dan yang menjadi motivasi dan paling mendukung dalam meredahkan kekuatan itu yakni turunnya sejumlah pengurus tindak nasional dari sejumlah organisasi kepemudaan untuk menjelaskan kepada kepengurusan organisasinya yang ada di sulsel.
Begitu keraguan itu meredah,dan dimulainya keberadaan KNPI di Sulsel,maka pengurus sementara kemudian melanjutkan programnya untuk melakukan konsolidasi internal dan eksternal,termasuk progran pembentukan DPD KNPI di sejulamh daerah tingkat II se sulsel,termasuk Kabupaten Sidenreng Rappang.
Akhirnya setelah beberapa Kabupaten terbentuk kepengurusan KNPI,kemudian ditindak lanjuti dengan pelaksanaan Musyawarah Daerah I yang kembali menetapkan DR. Syamsi Lilling sebagai Ketua dan DR Abdul Rahim sebagai Sekretaris DPD I KNPI Sulsel yang mengakhiri masa bhaktinya pada tahun 1979.
Periode I DPD KNPI Sidrap(1980-1983) yang diketuai Dr. Mustapa Djide dan M.Saad BA sebagai Sekretaris. DPD KNPI Sidrap telah mendudukan 10 orang ketua melalui Musyawarah Daerah sebagai berikut :
- Dr. Mustapa Djide ( 1980-1983 )
- drh. Amir ( 1983-1986)
- dr. Andi Baji Sulolipu (1986-1989)
- Ir. Andi Faisal Sapada (1989-1992)
- M. Yasin Baharuddin (1992-1995)
- Drs.H. Syafiuddin A.Achmad, MH (1995-1998)
- Drs. Syarifuddin ( 1998-2001)
- Drs. Andi Tolo Walenna M.Si ( 2001-2004)
- DR. Haikal Ali Wahab, SE. MTP ( 2004-2007)
- Andi Faisal Ranggong, ST. MT (2008-2011)
- H.Takhyuddin Masse,SE,M.Si (2011-2014)
- Yarham Yasmin,S.STP,M.Si (2014-2017)
- Abdul Jabbar, S.IP., M.Si (2017-2020)
- Padli Odding, S.Pd. SD (2020-Sekarang)
KNPI di Kabupaten Sidrap secara berkesinambungan mengikuti priodisasi kepengurusan untuk mengembang amanat Organisasi dan melaksanakan program-programnya sebagai wadah berhimpun Organisasi dan eksponen Kepemudaan, dimana untuk priode sekarang akan menjadi semangat baru bagi pengurusnya dengan Paradigma Baru KNPI.
Memang diakui bahwa aspek kesejarahan ini masih belum mendapat penanganan yang memadai dalam KNPI Sidrap. Terbukti sampai sekarang belum ada suatu literatur yang menuturkan aspek kesejarahan KNPI Sidrap secara lengkap dan detil. Padahal minimal dua elemen penting yang perlu digali dari aspek kesejarahan yaitu:
- Pertama : Elemen momentum yang bisa dijadikan indikator objektif tentang dorongan apa yang melahirkan gagasan berdirinya Organisasi.
- Kedua : Elemen konfigurasi potensial yang bisa dijadikan indikator kekuatan-kekuatan apa yang berinteraksi pada saat berdirinya Organisasi itu sehingga mengapa kekuatan itu berhimpun.
Demikianlah sejarah singkat pembentukan DPD KNPI Sidenreng Rappang . Kami berharap kepada pembaca agar memberikan masukan dan saran atas kekurangan liputan kesejarahan pembentukan DPD KNPI Sidenreng Rappang demi melengkapi pembuatan literatur untuk menuturkan Kesejarahan DPD KNPI di bumi Nene Mallomo secara lengkap. Sejarah dunia adalah sejarah orang muda, jika angkatan muda mati rasa, matilah semua bangsa (Pramoedya Ananta Toer) BUKTI SEJARAH MEMANG MAHAL..............